Considerations To Know About intelijen indonesia

Pacivis UI underlined the worries of staying away from security disruption and conflict, which manufactured the civilian elite ‘compromise’ not to put a lot of pressure around the armed service because they were being required to restore security. This need with the ‘army’ was seen inside the appointment of army officers such as ZA Maulani, Arie Kumaat, and AM Hendropriyono as heads of BAKIN (which afterwards grew to become BIN).

Praktik intelijen tidak seperti lembaga pro-justisia yang mengumpulkan bukti selengkap-lengkapnya untuk menggolongkan sebuah tindakan sebagai perbuatan melawan hukum. Penarikan kesimpulan tidak perlu mengandalkan bukti-bukti yang lengkap, melainkan informasi yang paling sedikit mengandung asumsi.

Dan pada tahun 2000 telah ada dokumen dari Abu Jihad yang punya hubungan dengan Bin Laden, informasi tersebut telah dibagikan namun tidak ditindaklanjuti. Juga yang menjadi perhatian ialah tidak adanya koordinasi antar badan intelijen negara pada saat itu yang akhirnya menjadi malapetaka bagi kemanan nasional Indonesia. Pemerintah juga saat itu melakukan kesalahan lethal dengan memberikan amnesti kepada Ba’asyir dan juga pernyataan wapres yang seakan menjadi perlindungan bagi tumbuh kembang organisasi terorisme di Indonesia saat itu.

“Any person that has a relationship using a Terrorism Group and deliberately spreads words, attitudes or conduct, producing, or display While using the aim of inciting a person or team of individuals to commit violence or threats of violence which may end up in a legal act of terrorism shall be punished with imprisonment for just a greatest of five (five) yrs.”

Pengalaman Amerika Serikat, bagaimana intelijen mengemban kepentingan politik negara, terlihat ketika intelijen berperan untuk Di Sini menumbangkan paslon partai demokrat Gary Warren Hart yang digadang-gadang calon kuat presiden AS pada pilpres 1988, mengingat masih ada kepentingan very important AS yang harus diemban oleh incumben Goerge Bush sebagai pesaing dari partai republic.

 and from conducting things to do that disrupt community get and well-remaining. Violations of these types of provisions might produce the dissolution from the CSO. On top of that, this Legislation offers discriminatory and too much bureaucratic controls in excess of Global CSOs.

Propelled by acquisitive motives for war supplies, the Japanese entered Indonesia comparatively effortlessly because of their power to slot in with the political craze of some time. Introducing themselves as “the leader, protector, light-weight of Asia” and “older brother,” the Japanese’s correct legacy was the generation of prospects for indigenous Indonesians to get involved in politics, administration, as well as army.

Ray Kebanggaan sebagai wartawan adalah selalu silahturahmi kepada semua pihak, tetap belajar dan selalu konfirmasi dalam pemberitaan yang adil dan berimbang.

Intelijen tidak boleh ketinggalan informasi dan harus lebih cepat, tetapi harus akurat dalam memperoleh informasi daripada pihak-pihak lainnya

Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah pidato pernah menyamakan bermain saham dengan berjudi. Pernyataan ini tentu memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan pelaku pasar modal.

Awani Yamora Masta menggarisbawahi pentingnya sistem rekrutmen berbasis kompetensi dan bukan kedekatan politik. Politisasi rekrutmen masih menjadi masalah yang harus diatasi agar BIN tetap profesional.

Dalam diskusi tersebut, penting untuk menyoroti pentingnya Reformasi Intelijen Indonesia agar lebih efektif dalam mendeteksi ancaman dengan lebih baik.

Tak hanya itu, kemajuan teknologi intelijen juga menimbulkan perhatian. Diyauddin mengingatkan bahwa ketergantungan pada teknologi luar negeri dalam sistem intelijen nasional dapat membawa risiko keamanan yang serius.

Oleh sebab itu jika karakter intelijen yang independen dirusak oleh kepentingan politik, maka Indonesia kehilangan imunitas terhadap kerawanan dan ancaman yang semakin kompleks.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *